Saat kehangatan mengalahkan teknologi

Apa hal yang paling menarik dari masa-masa ini? jelas salah satu jawabannya adalah kemajuan teknologi. Teknologi berkembang begitu pesatnya bahkan menguasai aktivitas hidup manusia. Tidak ada satu orang pun yang bisa menghindar dari kemajuan teknologi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.  Mengakui atau tidak teknologi sangat membantu manusia dalam menjalankan segala aktivitas yang di lakukannya mulai dari berbelanja, bekerja sampai hal-hal yang berbau hiburan. Jarak bukan lagi masalah, tempat bukan lagi kendala saat teknologi membuat segala sesuatunya menjadi begitu mudah untuk di lakukan dan di wujudkan.

Sayangnya kemajuan teknologi yang luar biasa itu secara perlahan tanpa di sadari membuat sebagian orang seolah melupakan hangatnya pertemuan langsung atau berbicara secara bertatap muka dengan orang lain. Walaupun memiliki waktu luang beberapa orang lebih memilih untuk menghubungi orang lain dengan telepon genggam yang di milikinya daripada bertemu langsung. Banyak orang lebih memilih sibuk dengan komputernya di rumah daripada berbagi waktu dengan keluarga atau orang-orang di sekelilingnya saat memiliki waktu luang. Padahal belum tentu waktu luang yang ada bisa di peroleh lagi lain waktu. Bukan berarti lalu meninggalkan teknologi dan hidup primitif tetapi berusaha untuk menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Secanggih apapun teknologi sehebat apapun teknologi komunikasi tetap saja tidak mampu mengalahkan kehangatan saat bertemu langsung, bertatap muka, bercanda saling berbagi cerita antar individu.

Sebuah pelukan hangat saat seseorang yang kita kasihi sakit dan mengatakan  semoga ia cepat sembuh pasti memiliki nilai lebih dari pada sebuah ucapan sms cepat sembuh. Sebuah kehadiran diri saat seseorang sahabat berulang tahun pasti memiliki arti lebih bagi orang tersebut daripada hanya ucapan email selamat ulang tahun. Saat waktu ada, saat jarak dekat, saat kesibukan tidak sedang menemani mengapa tidak hadir sejenak secara nyata dalam kehidupan orang-orang yang kita kasihi menemani mereka menunjukkan kalau kita mengasihi mereka. Jangan sampai kesibukan dan teknologi mengambil hati kita dan membuat mata kita sulit untuk melihat kalau terkadang tidak ada yang dapat mengantikan kehangatan sebuah kebersamaan yang nyata, teknologi pun tidak.