Kamis, 28 Januari 2010

Sebuah keputusan

Tag Technorati: {grup-tag},

Rasanya baru kemarin saya menjalani hari-hari sebagai mahasiswa kini saya sudah berurusan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan saya. kalau dulu saya terkadang malas mengatur waktu sekarang saya malah harus mengatur waktu dengan baik agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa menganggu kegiatan yang lain. kalau dulu saya bisa kemana saja kini saya harus belajar selektif memilih mau kemana agar waktu saya tidak terbuang percuma dan uang pun tidak keluar percuma, hehehehe…..

Semuanya berubah…begitu juga dengan pikiran saya tentang hidup yang saya jalani. ternyata hidup ini tidak singkat tetapi terlalu singkat. tahun lalu ada sebuah doa yang saya ucapkan yaitu agar Tuhan menolong saya menjadi laki-laki yang lebih baik dari hari-hari yang lewat dan menolong saya untuk menjalani hidup dengan bijaksana. saya mengerti suatu saat saya akan menjalani hari-hari sebagai seorang suami dan seorang bapak walaupun saya belum tahu kapan itu tiba.

Kini untuk semua perubahan yang akan saya jalani nanti saya harus belajar untuk menjalani hidup serta membuat keputusan-keputusan yang benar dan baik bukan hanya untuk sesaat tapi untuk hari-hari yang akan saya jalani nanti. dan itu harus di mulai dari sekarang, dari hari ini, dari saat ini. agar saat waktu itu tiba saya sudah siap untuk menjalaninya.

Sering sekali saya mendengar atau melihat sendiri bagaimana seseorang mengalami kekacauan dalam hidupnya, penyesalan yang seolah tanpa akhir bahkan sampai berharap agar waktu bisa di putar ulang akibat keputusan-keputusan salah yang di buatnya dahulu. banyak orang membuat keputusan tanpa pertimbangan yang matang, tanpa informasi yang cukup bahkan dalam beberapa hal mengabaikan fakta dan kenyataan yang sebenarnya. saya pernah membaca kisah tentang seorang wanita yang sering kali di pukuli oleh pacarnya, wanita ini telah di nasehati agar meninggalkan saja pacarnya tersebut untuk sementara waktu tetapi si wanita menolak ia ingin tetap menjalani hubungan dengan pacarnya tersebut. beberapa bulan kemudian wanita ini di tinggalkan pacarnya dalam keadaan hamil.

Setiap orang pasti pernah berbuat salah atau mengambil keputusan yang salah tetapi terkadang yang menyakitkan dari keputusan yang salah itu adalah akibat yang di timbulkannya, akibat yang terkadang penyesalan pun tidak mampu menghapusnya.

Belajar dari kesalahan sendiri itu bagus tetapi jauh lebih bijaksana belajar dari kesalahan orang lain