Sabtu, 27 Maret 2010

Iron will

Itu adalah judul film yang baru saja saya tonton. Film yang sangat menarik penuh dengan inspirasi yang bisa di jadikan penyemangat menjalani hidup. Film ini bercerita tentang seorang anak bernama will yang mendapat surat dari universitas tempat ia ingin kuliah kalau ia di terima di universitas tersebut. Sayangnya impiannya untuk kuliah sepertinya hanya angan-angan karena situasi ekonomi keluarganya kurang mendukung untuk mewujudkan impiannya tersebut. Bahkan impiannya itu menjadi semakin jauh sewaktu ayahnya yang menginginkannya untuk kuliah meninggal akibat tenggelam di sungai. Hidup will pun menjadi semakin menyedihkan.

Satu waktu will mengetahui kalau ada lomba pacuan dengan memakai kereta luncur yang di tarik oleh beberapa ekor anjing yang berhadiah 10 ribu dollar. Uang itu bisa untuk membiayai kuliahnya dan mencegah agar pertanian milik keluarganya tidak di jual. Terdorong oleh cita-cita dan kenangan akan ayahnya will kemudian mengikuti perlombaan tersebut. Ia pun mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menjuarai lomba tersebut dan setelah perjuangan yang panjang penuh pengorbanan dan semangat tanpa kenal lelah will akhirnya menjuarai lomba tersebut.

Hal paling menarik dari film tersebut adalah tentang keyakinan dan semangat yang pantang menyerah pada impian dan cita-cita betapapun beratnya tantangan di depan. Seperti yang di katakan ayah will pada anaknya tersebut '”kalau kau punya impian berusahalah untuk mewujudkannya”. Will percaya ia pasti bisa dan ia menyimpan kepercayaannya itu erat-erat walaupun banyak orang mempengaruhinya untuk berhenti mengikuti lomba.

Impian dan cita-cita itu nyata dan selalu menanti di ujung sana. Bukan hal yang mudah untuk meraihnya tetapi bukan pula hal yang tidak mungkin untuk di wujudkan. Where there is a will there is a way. Kalau ada kemauan pasti selalu ada jalan walaupun terkadang jalan itu penuh dengan tantangan. Saya sangat percaya sekali kalau hal-hal terbaik dalam hidup ini selalu menanti di luar sana. Saya belajar untuk percaya kalau saya bisa meraih apapun yang menjadi impian saya selama saya percaya dan melakukan apa yang saya yakini.

Terkadang malah impian itu seolah mustahil terwujud karena kita membiarkan diri kita di halangi ketakutan akan kegagalan kalau kita berusaha untuk mewujudkannya. Baru-baru ini saya membaca sebuah renungan yang menceritakan tentang pentingnya untuk keluar dari zona nyaman kita dan mulai untuk melakukan apa yang menjadi impian kita walaupun penuh tantangan. Saya ingat beberapa tahun yang lalu waktu saya mulai mencoba belajar untuk bermain basket. Saya belum pernah belajar bermain basket sebelumnya jadi pikiran-pikiran yang jelek mulai muncul di kepala saya. bagaimana nanti kalau bolanya tidak masuk ke ring, bagaimana kalau saya tidak tahu melempar bola dengan benar. Tetapi kemauan yang besar untuk belajar bermain basket membuat saya nekad belajar bermain basket, mempelajari cara bermain basket dengan meminjam buku ke perpustakaan lalu membeli bola basket, kemudian sorenya saya mulai untuk pertama kalinya memegang bola dan mendribel bola ke arah ring. Itu beberapa tahun yang lalu dan sampai sekarang saya sangat menyukai bermain basket. Sangat menyenangkan. Tapi yang lebih menyenangkan adalah karena itu semua berawal dari kenekatan dan kemauan yang besar dari diri saya untuk mencoba. Bahkan bukan hanya basket kini pun saya bisa bermain keyboard karena lagi-lagi kenekatan dan kemauan saya walaupun di ejek dan penuh tantangan.

Semua pengalaman itu mengingatkan saya kalau sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin untuk di wujudkan selama kita memiliki kemauan yang besar untuk meraihnya. Percayalah kalau semua usaha yang kau lakukan untuk mewujudkan impianmu tidak akan pernah berakhir dengan kesia-sian belaka. Selalu ada hasil yang akan muncul. Kalau boleh memberi saran saat engkau mencoba meraih apa yang menjadi impianmu dan orang-orang di sekelilingmu mengatakan impian itu mustahil kau wujudkan. Lakukanlah hal berikut : tutup telingamu jangan dengarkan mereka. Mereka hanya orang-orang yang memiliki impian besar tetapi hanya sebuah impian tanpa pernah ada kemauan untuk mewujudkannya. Mereka hanya membanggakan impian kosongnya, apakah guna impian kalau tanpa ada kemauan untuk mewujudkannya. Wish u the best in every thing u doing and dreaming.

0 komentar: