Selasa, 10 Agustus 2010

Mirip siapa?

Siti lagi jengkel sejengkel-jengkelnya, dia heran kenapa sih teman-temannya di sekolah senang berteman dengan cito, sampai-sampai seisi sekolah mengidolakan cito padahal kan cito cuma murid baru pindahan dari sekolah sebelah. Memang sih cito cewek yang keren, bodinya mirip julia perez, kaya lagi kemana-mana pasti bawa mobil. kalau di bandingkan dengan cito sih siti kalah jauh sejauh timur dari barat deh jauhnya. Tapi diam-diam siti memang mengagumi cito walaupun kagumnya hanya sebatas fisik saja.

Satu hari berbekal handycam pinjaman siti memutuskan mengikuti gerak-gerik cito tujuannya agar siti bisa melihat perilaku dan aktivitas cito. Maksudnya sih biar siti bisa meniru gaya cito siapa tahu saja pablo si ketua osis di sekolah tertarik……tetapi lama-kelamaan siti malah capek sendiri menguntit cito dan meniru gaya anak itu.

Percaya deh di luar sana ada banyak orang yang mengalami krisis dengan dirinya sendiri sehingga berusaha untuk menjadi seperti orang lain, meniru orang lain, tidak salah sih tetapi terkadang malah membuat seseorang bersembunyi di balik bayangannya sendiri. Takut menjadi dirinya sendiri karena menganggapnya dirinya mungkin tidak semenarik orang lain.

Setiap orang pasti punya keunikannya sendiri, kelebihannya sendiri. Tidak sebaik orang lain bukan berarti tidak bisa menjadi sesuatu kan? Bukankah manusia selalu punya potensi dan kemampuan sama seperti orang lain walaupun dalam hal dan bidang yang berbeda. Kenapa berpura-pura menjadi seperti orang lain kalau bisa berdiri di atas kaki sendiri. Keluar dari ketakutanmu, jangan mau di kuasai ketakutanmu. Kalau seseorang percaya dia bisa maka pasti dia bisa.

0 komentar: